Friday, September 26, 2008

Surah -Waaqi'ah

[1]Apabila berlaku hari kiamat itu,
[2]Tiada sesiapapun yang dapat mendustakan kejadiannya.
[3]Kejadian hari kiamat itu merendahkan (golongan yang ingkar), dan meninggikan (golongan yang taat).
[4](Ia berlaku) semasa bumi bergoncang dengan sebenar-benar goncangan.
[5]Dan gunung-ganang dihancur leburkan dengan selebur-leburnya,
[6]Lalu menjadilah ia debu yang bertebaran,
[7]Dan kamu pula menjadi tiga puak (yang berlainan keadaannya);
[8]Iaitu puak pihak kanan; alangkah bahagianya keadaan puak pihak kanan itu?
[9]Dan puak pihak kiri; - alangkah seksanya keadaan puak pihak kiri itu?
[10]Dan (puak yang ketiga pula ialah) orang-orang yang telah mendahului (dalam mengerjakan kebaikan di dunia), - yang akan mendahului (mencapai balasan yang sebaik-baiknya di akhirat kelak);
[11]Mereka itulah orang-orang yang didampingkan (di sisi Allah),
[12](Tinggal menetap) di dalam syurga-syurga yang penuh nikmat.
[13](Di antaranya) sekumpulan besar dari umat-umat manusia yang terdahulu;
[14]Dan sebilangan kecil dari orang-orang yang datang kemudian.
[15](Mereka duduk di dalam Syurga itu) di atas takhta-takhta kebesaran yang bertatahkan permata;
[16]Sambil berbaring di atasnya dengan berhadap-hadapan.
[17]Mereka dilayani oleh anak-anak muda lelaki yang tetap kekal (dalam keadaan mudanya), yang sentiasa beredar di sekitar mereka, -
[18]Dengan membawa piala-piala minuman dan tekoh-tekoh serta piala atau gelas yang berisi arak (yang diambil) dari sungainya yang mengalir.
[19]Mereka tidak merasa pening kepala dan tidak pula mabuk dengan sebab menikmatinya. [20]Dan juga (dibawakan kepada mereka) buah-buahan dari jenis-jenis yang mereka pilih,
[21]Serta daging burung dari jenis-jenis yang mereka ingini.
[22]Dan (mereka dilayani) bidadari-bidadari yang cantik parasnya,
[23]Seperti mutiara yang tersimpan dengan sebaik-baiknya.
[24](Semuanya itu) sebagai balasan bagi (amal-amal baik) yang mereka telah kerjakan.
[25]Mereka tidak akan mendengar dalam Syurga itu perkataan yang sia-sia dan tiada pula sesuatu yang menyebabkan dosa; -
[26]Mereka hanya mendengar ucapan: " Selamat! Selamat! " (dari satu kepada yang lain).
[27]Dan puak kanan, - alangkah bahagianya keadaan puak kanan itu?
[28]Mereka bersenang-lenang di antara pohon-pohon bidara yang tidak berduri.
[29]Dan pokok-pokok pisang yang tersusun rapi buahnya,
[30]Dan naungan yang tetap terbentang,
[31]Dan air yang sentiasa mengalir,
[32]Serta buah-buahan yang banyak,
[33]Yang tidak putus-putus dan tidak pula terlarang mendapatnya,
[34]Dan tempat-tempat tidur yang tertinggi keadaannya.
[35]Sesungguhnya Kami telah menciptakan isteri-isteri mereka dengan ciptaan istimewa,
[36]Serta Kami jadikan mereka sentiasa dara (yang tidak pernah disentuh),
[37]Yang tetap mencintai jodohnya, serta yang sebaya umurnya.
[38](Semuanya itu disediakan) bagi puak kanan;
[39]Iaitu sebilangan besar dari orang-orang yang terdahulu,
[40]Dan sebilangan besar dari orang-orang yang datang kemudian.
[41]Dan puak kiri, - alangkah seksanya keadaan puak kiri itu?
[42]Mereka diseksa dalam angin yang membakar dan air yang menggelegak
[43]Serta naungan dari asap hitam,
[44]Yang tidak sejuk, dan tidak pula memberi kesenangan.
[45]Sesungguhnya mereka sebelum itu dilalaikan oleh kemewahan (dunia, dari mengingati hukum Tuhan).
[46]Dan mereka pula sentiasa melakukan dosa yang besar,
[47]Dan juga mereka selalu berkata: "Adakah sesudah kita mati serta menjadi tanah dan tulang, betulkah kita akan dibangkitkan hidup semula?
[48]"Dan adakah juga datuk nenek kita yang telah lalu, (akan dibangkitkan hidup semula)? "
[49]Katakanlah (kepada mereka): "Sesungguhnya orang-orang yang telah lalu dan orang-orang yang terkemudian,
[50]"Tetap akan dihimpunkan pada masa yang ditentukan - pada hari kiamat yang termaklum. [51]"Kemudian, sesungguhnya kamu wahai orang-orang yang sesat yang mendustakan (kedatangan hari kiamat),
[52]Tetap akan memakan (pada hari itu) dari sebatang pokok, iaitu pokok zaqqum,
[53]"Maka kamu akan memenuhi perut kamu dari pokok (yang pahit buahnya) itu, [54]"Selepas itu kamu akan meminum pula dari air panas yang menggelegak,
[55]"Iaitu kamu akan minum seperti unta yang berpenyakit sentiasa dahaga dan tidak puas-puas".
[56]Inilah (jenis-jenis azab) yang disediakan untuk menyambut mereka pada Hari Pembalasan itu.
[57]Kamilah yang telah menciptakan kamu (dari tiada kepada ada - wahai golongan yang ingkar), maka ada baiknya kalau kamu percaya (akan kebangkitan kamu hidup semula pada hari kiamat).
[58](Mengapa kamu masih berdegil?) Tidakkah kamu memikirkan keadaan air mani yang kamu pancarkan (ke dalam rahim)?
[59]Adakah kamu yang menciptakannya atau Kami yang menciptakannya?
[60]Kamilah yang menentukan (dan menetapkan masa) kematian (tiap-tiap seorang) di antara kamu, dan Kami tidak sekali-kali dapat dikalahkan atau dilemahkan;
[61](Bahkan Kami berkuasa) menggantikan (kamu dengan) orang-orang yang serupa kamu (tetapi tidak seperti bawaan kamu), dan berkuasa menciptakan kamu dalam bentuk kejadian yang kamu tidak mengetahuinya.
[62]Dan demi sesungguhnya, kamu telah sedia mengetahui tentang ciptaan diri kamu kali pertama, maka ada baiknya kalau kamu mengambil ingatan (bahawa Allah yang telah menciptakan kamu dari tiada kepada ada, berkuasa membangkitkan kamu hidup semula pada hari akhirat kelak).
[63]Maka (mengapa kamu masih berdegil?) Tidakkah kamu melihat apa yang kamu tanam? [64]Kamukah yang menumbuhkannya atau Kami yang menumbuhkannya?
[65]Kalau Kami kehendaki, sudah tentu Kami akan jadikan tanaman itu kering hancur (sebelum ia berbuah), maka dengan itu tinggalah kamu dalam keadaan hairan dan menyesal,
[66](Sambil berkata): "Sesungguhnya kami menanggung kerugian.
[67]"Bahkan kami hampa (dari mendapat sebarang hasil) "
[68]Selain dari itu, tidakkah kamu melihat air yang kamu minum?
[69]Kamukah yang menurunkannya dari awan (sebagai hujan), atau Kami yang menurunkannya?
[70]Kalau Kami kehendaki, Kami akan jadikan dia masin, maka ada baiknya kalau kamu bersyukur.
[71]Akhirnya, tidakkah kamu melihat api yang kamu nyalakan (dengan cara digesek)?
[72]Kamukah yang menumbuhkan pokok kayunya, atau Kami yang menumbuhkannya?
[73]Kami jadikan api (yang tercetus dari kayu basah) itu sebagai peringatan (bagi orang-orang yang lalaikan kebenaran hari akhirat) dan sebagai benda yang memberi kesenangan kepada orang-orang musafir.
[74]Oleh yang demikian - (wahai orang yang lalai) - bertasbihlah dengan memuji nama Tuhanmu Yang Maha Besar (sebagai bersyukur akan nikmat-nikmatNya itu).

[75]Maka Aku bersumpah: Demi tempat-tempat dan masa-masa turunnya bahagian-bahagian Al-Quran, -

[76]Dan sebenarnya sumpah itu adalah sumpah yang besar, kalaulah kamu mengetahuinya, - [77]Bahawa sesungguhnya (yang dibacakan kepada kamu) itu ialah Al-Quran yang mulia, (yang sentiasa memberi ajaran dan pimpinan),
[78]Yang tersimpan dalam Kitab yang cukup terpelihara,
[79]Yang tidak disentuh melainkan oleh makhluk-makhluk yang diakui bersih suci;

80]Al-Quran itu diturunkan dari Allah Tuhan sekalian alam.

[81]Patutkah kamu (wahai golongan yang kufur ingkar) bersikap sambil lewa terhadap keterangan-keterangan Al-Quran ini?
[82]Dan kamu jadikan sikap kamu mendustakannya (sebagai ganti) bahagian dan nasib kamu (menerima dan bersyukur akan ajarannya)?
[83]Maka alangkah eloknya kalau semasa (roh seseorang dari kamu yang hampir mati) sampai ke kerongkongnya, -
84]Sedang kamu pada masa itu (berada di sekelilingnya) menyaksikan keadaannya, -
[85]Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat,
[86]Maka bukankah elok kalau kamu orang-orang yang tidak dikuasai (dan tidak tunduk kepada kekuasaan Kami), -
87]Kamu kembalikan roh itu (kepada keadaan sebelumnya) jika betul kamu orang-orang yang benar ?
[88]Kesudahannya: jika ia (yang mati itu) dari orang-orang " Muqarrabiin ",
[89]Maka (ia akan beroleh) rehat kesenangan, dan rahmat kesegaran, serta Syurga kenikmatan.
[90]Dan jika ia dari puak kanan,
[91]Maka (akan dikatakan kepadanya):" Selamat sejahtera kepadamu, (kerana engkau) dari puak kanan".
[92]Dan jika ia dari (puak kiri) yang mendustakan (Rasulnya), lagi sesat,
[93]Maka sambutan yang disediakan baginya adalah dari air panas yang menggelegak,
[94]Serta bakaran api neraka.
[95]Sesungguhnya (segala yang disebutkan) itu adalah kebenaran yang diyakini.

[96]Oleh itu, bertasbihlah dengan memuji nama Tuhanmu Yang Maha Besar.



Terjemahan ini dari Global Islamic Software Co, GISCO

Sunday, September 21, 2008

Malam Lailatul Qadr

Surah Al-Qadr

Surat Al Qadr terdiri atas 5 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat 'Abasa. Surat ini dinamai Al Qadr (kemuliaan), diambil dari perkataan Al Qadr yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

Al Quran dimulai diturunkan pada malam Lailatul Qadr, yang nilainya lebih dari seribu bulan; para malaikat dan Jibril turun ke dunia pada malam Lailatul Qadr untuk mengatur segala urusan.

Pada surat Al Qadr ini diterangkan bahwa permulaan Al Quran diturunkan ialah pada malam lailatul Qadr dan diterangkan juga ketinggian malam lailatul Qadr itu.

Surat Al Qadr menerangkan tentang permulaan Al Quran diturunkan, sedang surat Al Bayyinah menerangkan salah satu sebab Allah menurunkan Al Quran.

Sural Al Qadr ( Ayat 1-5)

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan.
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.

Maksud Malam Lailatul Qadr:

- MALAM TERBILANG
- MALAM PALING ISTIMEWA
- MALAM KEMULIAAN
- MALAM PENENTUAN

Friday, September 19, 2008

A-Mu'minun

Ayat 1-30

[1]Sesungguhnya berjayalah orang-orang yang beriman,
[2]Iaitu mereka yang khusyuk dalam sembahyangnya;
[3]Dan mereka yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang sia-sia;
[4]Dan mereka yang berusaha membersihkan hartanya (dengan menunaikan zakat harta itu); [5]Dan mereka yang menjaga kehormatannya,
[6]Kecuali kepada isterinya atau hamba sahayanya maka sesungguhnya mereka tidak tercela:
[7]Kemudian, sesiapa yang mengingini selain dari yang demikian, maka merekalah orang-orang yang melampaui batas;
[8]Dan mereka yang menjaga amanah dan janjinya;
[9]Dan mereka yang tetap memelihara sembahyangnya;
[10]Mereka itulah orang-orang yang berhak mewarisi
[11]Yang akan mewarisi Syurga Firdaus; mereka kekal di dalamnya.
[12]Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari pati (yang berasal) dari tanah; [13]Kemudian Kami jadikan "pati" itu (setitis) air benih pada penetapan yang kukuh;
[14]Kemudian Kami ciptakan air benih itu menjadi sebuku darah beku. lalu Kami ciptakan darah beku itu menjadi seketul daging; kemudian Kami ciptakan daging itu menjadi beberapa tulang; kemudian Kami balut tulang-tulang itu dengan daging. Setelah sempurna kejadian itu Kami bentuk dia menjadi makhluk yang lain sifat keadaannya. Maka nyatalah kelebihan dan ketinggian Allah sebaik-baik Pencipta.
[15]Kemudian, sesungguhnya kamu sesudah itu akan mati.
[16]Kemudian sesungguhnya kamu akan dibangkitkan hidup semula pada hari kiamat.
[17]Dan demi sesungguhnya, Kami telah menciptakan tujuh jalan di atas kamu, dan Kami pula tidak lalai daripada (menyediakan keperluan) makhluk-makhluk Kami.
[18]Dan Kami turunkan hujan dari langit dengan sukatan yang tertentu, serta Kami tempatkan dia tersimpan di bumi; dan sesungguhnya Kami sudah tentu berkuasa melenyapkannya.
[19]Kemudian, Kami tumbuhkan untuk kamu dengan air itu, kebun-kebun tamar (kurma) dan anggur. Kamu beroleh dalam kebun-kebun itu (berbagai jenis lagi) buah-buahan yang banyak, dan dari kebun-kebun itulah kamu beroleh rezeki penghidupan kamu.
[20]Dan (Kami juga menumbuhkan untuk kamu) pokok yang asal tumbuhnya di kawasan Gunung Tursina, yang mengeluarkan minyak dan lauk bagi orang-orang yang makan.
[21]Dan sesungguhnya pada binatang-binatang ternak itu kamu beroleh punca-punca yang menyedarkan (tentang kemurahan dan kebijaksanaan Allah penciptanya); Kami beri kamu minum dari susu yang ada dalam perutnya, dan kamu beroleh banyak faedah lagi padanya; dan daripadanya juga kamu beroleh rezeki penghidupan kamu.
[22]Dan di atas binatang-binatang ternak itu, serta di atas kapal-kapal kamu diangkut.
[23]Dan demi sesungguhnya, Kami telah mengutuskan Nabi Nuh kepada kaumnya lalu berkatalah ia: "Wahai kaumku, sembahlah kamu akan Allah (sebenarnya) tidak ada Tuhan bagi kamu selain daripadaNya. Oleh itu, tidakkah kamu mahu bertaqwa kepadaNya?".
[24]Maka ketua-ketua yang kafir dari kaumnya berkata (sesama sendiri)): "Orang ini hanyalah seorang manusia seperti kamu, ia bertujuan hendak melebihkan dirinya daripada kamu. Dan kalaulah Allah berkehendak (mengutuskan seorang Rasul) tentulah Ia menurunkan malaikat menjadi RasulNya. Kami tidak pernah mendengar seruan seperti ini dalam kalangan datuk nenek kami yang telah lalu.
[25]"Ia tidak lain hanyalah seorang lelaki yang mengidap penyakit gila. Oleh itu tunggulah akan perubahan keadaannya hingga ke suatu masa".
[26]Nabi Nuh berdoa dengan berkata: "Wahai Tuhanku tolonglah daku, kerana mereka mendustakan seruanku".
[27]Lalu Kami wahyukan kepadanya: "Buatlah bahtera dengan pengawasan serta kawalan Kami, dan dengan panduan wahyu Kami (tentang cara membuatnya); kemudian apabila datang hukum Kami untuk membinasakan mereka, dan air memancut-mancut dari muka bumi (yang menandakan kedatangan taufan), maka masukkanlah ke dalam bahtera itu dua dari tiap-tiap jenis haiwan (jantan dan betina), dan bawalah ahlimu (dan pengikut-pengikutmu) kecuali orang yang telah ditetapkan hukuman azab atasnya di antara mereka (disebabkan kekufurannya); dan janganlah engkau merayu kepadaku untuk menolong kaum yang zalim itu, kerana sesungguhnya mereka akan ditenggelamkan dengan taufan sehingga mati lemas.
[28]"Kemudian apabila engkau dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera itu maka hendaklah engkau (bersyukur kepada Allah dengan) berkata: ` Segala puji tertentu bagi Allah yang telah menyelamatkan kami daripada orang-orang yang zalim '.
[29]"Dan berdoalah dengan berkata: ` Wahai Tuhanku, turunkanlah daku di tempat turun yang berkat, dan Engkau adalah sebaik-baik Pemberi tempat ' "
[30]Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (yang mendatangkan iktibar); dan sesungguhnya Kami tetap menguji (hamba-hamba Kami).

Wednesday, September 10, 2008

Dust is my bed
Embraces me
And it’s my cover now
The sand surrounds me
Even behind my back
And the grave tells a darkness of my affliction
And the brightness draws a line
Where is my family’s love?

They sold my loyalty!
And where is my group of friends?
They left my brotherhood
Where is the bliss of money?
It’s behind my back now
And my name (reputation)
Where is it shine between praises
This is my end dust is my bed

And love farewells its longing
And my elegizing cried
And the tears went dry after crying
And the universe became narrow and so is my space
And the grave became my ground and sky
This is my end dust is my bed
Fear fills my estrangement
And sadness is my illness
I expect firmness
And I swear it’s my cure
And for Allah I pray faithfully
You are my hope
Allah, I desire heaven, to find bliss in it.

by Ahmad Al Kandry


* Dunia adalah kesenangan dan kemewahan yang memperdayakan. Jangan terpedaya dengan dunia. Apabila tiba saat kematian, kita akan meninggalkan segala-galanya yang kita miliki di dunia- isteri/suami,anak-anak, harta yang banyak, rakan-rakan, pangkat dan kuasa segala tiada bererti lagi. Mahukah kita tertipu dengan dunia? Apakah ingatan itu akan hanya bergema ketika sudah menempuh MALAM PERTAMA DI DALAM KUBUR? Carilah bekalan amalan untuk dibawa ke dalam kubur. Jangan terpedaya dengan dunia yang sementara kerana kita akan menempuh alam yang kekal dan abadi.

Thursday, September 4, 2008

Hadis

Hadis Ibnu Abbas r.a: Sesungguhnya apabila Rasulullah s.a.w bangun pada malam hari untuk mendirikan sembahyang, baginda akan berdoa:

اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيَّامُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَالْأرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ أَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ وَلِقَاؤُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَأَخَّرْتُ وَأَسْرَرْتُ وَأَعْلَنْتُ

أَنْتَ إِلَهِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ Yang bermaksud:
Segala puji bagiMu.
Engkau adalah cahaya langit dan bumi.
Segala puji bagiMu.
Engkaulah yang mengatur segala urusan makhluk di langit dan di bumi.
Segala puji hanyalah bagiMu.
Engkau adalah Tuhan di langit dan bumi serta semua yang terkandung di antara keduanya.
Engkau adalah benar.
JanjiMu adalah benar.
FirmanMu adalah benar.
Peristiwa perjumpaan denganMu (Hari Akhirat) adalah benar.
Syurga adalah benar.
Neraka adalah benar.
Hari Kiamat adalah benar.
Ya Allah! Hanya kepadaMu aku berserah.
KepadaMu jugalah aku beriman.
KepadaMu jugalah aku bertawakkal.
KepangkuanMu jugalah aku kembali.
KepadaMu jugalah aku mengadu.
KepadaMu jugalah aku mengambil keputusan.
Maka ampunilah daku, ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan dosa-dosaku yang akan datang, yang aku lakukan secara diam-diam ataupun terang-terangan. Engkau adalah Tuhanku.
Tiada Tuhan melainkan Engkau.

Wednesday, September 3, 2008

SURAH TAHA ( AYAT 53-55 )

[53](Dialah Tuhan) yang telah menjadikan bumi bagi kamu sebagai hamparan, dan Dia telah mengadakan bagi kamu padanya jalan-jalan lalu-lalang; dan Dia juga telah menurunkan hujan dari langit. Maka Kami keluarkan dengannya berjenis-jenis tanaman dan buah-buahan yang berlainan keadaannya.

[54]Makanlah kamu daripadanya dan berilah makan binatang-binatang ternak kamu; sesungguhnya semuanya itu mengandungi tanda-tanda yang membuktikan kemurahan Allah, bagi orang-orang yang berakal fikiran.
[55]Dari bumilah Kami ciptakan kamu, dan ke dalamnya Kami akan mengembalikan kamu, dan daripadanya pula Kami akan mengeluarkan kamu sekali lagi.

KLClock

Kuala Lumpur

Followers

Laman Chat


ShoutMix chat widget

Meta

Search This Blog