Thursday, June 26, 2008

Surah Al-Mulk ( Kuasa Pemerintahan )


Surah Al-Mulk


Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
Maha Berkat (serta Maha Tinggilah kelebihan) Tuhan yang menguasai pemerintahan (dunia dan akhirat); dan memanglah Ia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu; (67:1)
Dia lah yang telah mentakdirkan adanya mati dan hidup (kamu) - untuk menguji dan menzahirkan keadaan kamu: siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya; dan Ia Maha Kuasa (membalas amal kamu), lagi Maha Pengampun, (bagi orang-orang yang bertaubat); (67:2)
Dia lah yang telah mengaturkan kejadian tujuh petala langit yang berlapis-lapis; engkau tidak dapat melihat pada ciptaan Allah Yang Maha Pemurah itu sebarang keadaan yang tidak seimbang dan tidak munasabah; (jika engkau ragu-ragu) maka ulangilah pandangan - (mu) - dapatkah engkau melihat sebarang kecacatan? (67:3)
Kemudian ulangilah pandangan (mu) berkali-kali, nescaya pandanganmu itu akan berbalik kepadamu dengan hampa (daripada melihat sebarang kecacatan), sedang ia pula berkeadaan lemah lesu (kerana habis tenaga dengan sia-sia). (67:4)
Dan demi sesungguhnya! Kami telah menghiasi langit yang dekat (pada penglihatan penduduk bumi) dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu punca rejaman terhadap Syaitan-syaitan; dan Kami sediakan bagi mereka azab neraka yang menjulang-julang. (67:5)
Dan bagi orang-orang yang kufur ingkar terhadap Tuhan mereka, disediakan azab neraka Jahannam, dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. (67:6)
Apabila mereka dicampakkan ke dalamnya, mereka mendengar suara jeritannya meraung-raung, sedang ia menggelegak. (67:7)
Hampir-hampir ia pecah berkecai-kecai kerana kuat marahnya. Tiap-tiap kali dicampakkan ke dalamnya sekumpulan besar (dari orang kafir), bertanyalah penjaga-penjaga neraka itu kepada mereka: "Tidakkah kamu pernah didatangi seorang Rasul pemberi ingatan dan amaran (di dunia dahulu)?" (67:8)
Mereka menjawab: "Ada! Sebenarnya telah datang kepada kami seorang Rasul pemberi ingatan dan amaran, lalu kami dustakan serta kami katakan (kepadanya): Allah tidak menurunkan sesuatupun, kamu (wahai orang yang mendakwa menjadi Rasul) hanyalah berada dalam kesesatan yang besar! " (67:9)
Dan mereka berkata: "Kalaulah kami dahulu mendengar dan memahami (sebagai orang yang mencari kebenaran), tentulah kami tidak termasuk dalam kalangan ahli neraka". (67:10)
Akhirnya mereka mengakui dosa-dosa mereka (sebagai orang-orang yang kufur ingkar), maka tetaplah jauhnya rahmat Allah dari ahli neraka. (67:11)
Sesungguhnya orang-orang yang takut (melanggar hukum) Tuhannya semasa mereka tidak dilihat orang dan semasa mereka tidak melihat azab Tuhan, mereka beroleh keampunan dan pahala yang besar. (67:12)
Dan tuturkanlah perkataan kamu dengan perlahan atau dengan nyaring, (sama sahaja keadaannya kepada Allah), kerana sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan segala (isi hati) yang terkandung di dalam dada. (67:13)
Tidakkah Allah yang menciptakan sekalian makhluk itu mengetahui (segala-galanya)? Sedang Ia Maha Halus urusan PentadbiranNya, lagi Maha Mendalam PengetahuanNya! (67:14)
Dia lah yang menjadikan bumi bagi kamu: mudah digunakan, maka berjalanlah di merata-rata ceruk rantaunya, serta makanlah dari rezeki yang dikurniakan Allah; dan (ingatlah), kepada Allah jualah (tempat kembali kamu sesudah) dibangkitkan hidup semula; (maka hargailah nikmatNya dan takutilah kemurkaanNya). (67:15)
Patutkah kamu merasa aman (tidak takut) kepada Tuhan yang pusat pemerintahanNya di langit itu: menunggang-balikkan bumi menimbus kamu, lalu bergegarlah bumi itu dengan serta-merta (melenyapkan kamu di bawahnya)? (67:16)
Atau patutkah kamu merasa aman (tidak takut) kepada Allah yang pusat pemerintahanNya di langit itu: menghantarkan kepada kamu angin ribut yang menghujani kamu dengan batu; maka dengan itu, kamu akan mengetahui kelak bagaimana buruknya kesan amaranKu? (67:17)
Dan demi sesungguhnya! orang-orang (kafir) yang terdahulu daripada mereka telah mendustakan (rasul-rasulnya lalu mereka dibinasakan); dengan yang demikian, (perhatikanlah) bagaimana buruknya kesan kemurkaanKu. (67:18)
Patutkah mereka menutup mata dan tidak memerhatikan (kekuasaan Allah pada) burung-burung yang terbang di atas mereka, (siapakah yang menjaganya ketika) burung-burung itu mengembang dan menutupkan sayapnya? Tidak ada yang menahannya (daripada jatuh) melainkan (kekuasaan) Allah Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Ia Maha Melihat serta mengetahui akan tiap-tiap sesuatu. (67:19)
Bahkan siapa dia yang menjadi tentera bagi kamu, yang akan menolong kamu selain dari Allah Yang Maha Pemurah? (Sebenarnya) orang-orang yang kafir tidak lain hanyalah berada dalam keadaan terpedaya. (67:20)
Atau siapa dia yang dapat memberi rezeki kepada kamu jika Allah menahan rezekiNya? (Tidak ada sesiapapun), bahkan mereka (yang musyrik itu) kekal terus dalam keadaan sombong angkuh serta melarikan diri (dari kebenaran). (67:21)
Maka adakah orang yang berjalan (melalui jalan yang tidak betul, yang menyebabkan dia selalu jatuh) tersungkur di atas mukanya: boleh mendapat hidayah - atau orang yang berjalan tegak betul, melalui jalan yang lurus rata? (67:22)
Katakanlah (wahai Muhammad): "Allah yang menciptakan kamu (dari tiada kepada ada), dan mengadakan bagi kamu pendengaran dan penglihatan serta hati (untuk kamu bersyukur, tetapi) amatlah sedikit kamu bersyukur". (67:23)
Katakanlah lagi: "Dia lah yang mengembangkan kamu di bumi, dan kepadaNyalah kamu akan dihimpunkan". (67:24)
Dan mereka (yang ingkar) berkata: "Bilakah datangnya (hari kiamat) yang dijanjikan itu, jika betul kamu orang-orang yang benar?" (67:25)
Katakanlah (wahai Muhammad): "Sesungguhnya ilmu pengetahuan (tentang masa kedatangannya) hanya ada pada sisi Allah, dan sesungguhnya aku hanyalah seorang Rasul pemberi ingatan dan amaran yang terang nyata". (67:26)
Kemudian apabila (datang kiamat dan) mereka melihat (azab) yang dijanjikan itu secara dekat, muramlah muka orang-orang yang kafir itu, serta dikatakan (kepada mereka): "Inilah dia yang dahulu kamu kerap kali minta disegerakan kedatangannya!". (67:27)
Tanyalah (wahai Muhammad, kepada mereka): "Bagaimana fikiran kamu, jika Allah binasakan daku dan orang-orang yang bersama-sama denganku (sebagaimana yang kamu harap-harapkan), atau Ia memberi rahmat kepada kami (sehingga kami dapat mengalahkan kamu), - maka siapakah yang dapat melindungi orang-orang yang kafir dari azab seksa yang tidak terperi sakitnya?". (67:28)
Tegaskan (wahai Muhammad, kepada mereka): "Allah Dia lah Yang Maha Pemurah, yang kami beriman kepadaNya, dan yang kepadaNya kami berserah diri; oleh itu kamu akan mengetahui kelak siapakah yang berada dalam kesesatan yang nyata". (67:29)
Katakanlah lagi: "Bagaimana fikiran kamu, sekiranya air kamu hilang lenyap (di telan bumi), maka siapakah (selain Allah) yang dapat mendatangkan kepada kamu air yang sentiasa terpancar mengalir?". (67:30)

Tuesday, June 24, 2008

SURAT DARIPADA PENJAGA MAKAM RASULULLAH DI MASJID NABAWI, MADINAH


BERITA UNTUK UMAT ISLAM DI SELURUH DUNIA. SURAT INI DATANGNYA DARI SYEIKH AHMAD DI SAUDI ARABIA . "AKU BERSUMPAH DENGAN NAMA ALLAH SWT DAN NABI MUHAMMAD SAW, WASIAT UNTUK SELURUH UMMAT ISLAM DARI SYEIKH AHMAD SEORANG PENJAGA MAKAM RASULULLAH DI MADINAH, IAITU DI MASJID NABAWI SAUDI ARABIA .


"Pada malam tatkala hamba membaca Al'Quran di makam Rasulullah, dan hamba sampai tertidur, lalu hamba bermimpi. Di dalam mimpi hamba bertemu dengan Rasulullah SAW, dan beliau berkata, " dalam 60,000 orang yang meninggal dunia, di antara bilangan itu tidak ada seorang pun yang mati beriman, kerana:


1.Seorang isteri tidak lagi mendengar kata-kata suaminya


2. Orang yang kaya yang mampu, tidak lagi melambangkan atau menimbangkan rasa belas kasih kepada orang-orang miskin.


3. Sudah banyak yang tidak berzakat, tidak berpuasa, tidak sholat dan tidak menunaikan ibadah haji, padahal mereka ini mampu melaksanakan. Oleh sebab itu wahai Syeihk Ahmad engkau sampaikan kepada semua umat manusia di dunia supaya berbuat kebajikan dan menyembah kepada Allah SWT.


"Demikian pesan Rasulullah kepada hamba, Maka berdasarkan pesan Rasulullah tersebut dan oleh kerenanya hamba berpesan kepada segenap umat Islam di dunia. Pesanan nabi:


a. Bersalawatlah kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW.


b. Janganlah bermalas-malasan untuk mengerjakan sholat 5 ( lima )waktu.


c. Bersedekahh dan berzakatlah dengan segera, santuni anak-anak yatim piatu.


d. Berpuasalah pada bulan Ramadhan serta kalau mampu tunaikan segera ibadah haji.

Thursday, June 19, 2008

Mata Yang Tidak Menangis Pada Hari Kiamat



MATA YANG TIDAK MENANGIS PADA HARI KIAMAT

Semua kaum Muslim berkeyakinan bahawa dunia dan kehidupan ini akan berakhir. Akan datang suatu saat ketika manusia berkumpul di pengadilan Allah Swt. Al-Quran menceritakan berkali-kali tentang peristiwa Hari Kiamat ini, seperti yang disebutkan dalam surah Al-Ghasyiyah ayat 1-16. Dalam surah itu, digambarkan bahawa tidak semua wajah ketakutan. Ada wajah-wajah yang pada hari itu cerah ceria. Mereka merasa bahagia kerana perilakunya di dunia. Dia ditempatkan pada syurga yang tinggi. Itulah kelompok orang yang di Hari Kiamat memperoleh kebahagiaan.
Tentang wajah-wajah yang tampak ceria dan gembira pada Hari Kiamat, Rasulullah pernah bersabda, "Semua mata akan menangis pada hari kiamat kecuali tiga hal. Pertama, mata yang menangis kerana takut kepada Allah Swt. Kedua, mata yang dipalingkan dari apa-apa yang diharamkan Allah. Ketiga, mata yang tidak tidur kerana mempertahankan agama Allah."
Mari kita melihat diri kita, apakah mata kita termasuk mata yang menangis pada Hari Kiamat?
Dahulu, dalam suatu riwayat, ada seorang yang kerjanya hanya mengejar-ngejar hawa nafsu, bergumul dan berkelana di tempat-tempat maksiat, dan pulang larut malam.Dari tempat itu, dia pulang dalam keadaan sempoyongan. Di pertengahan jalan, di sebuah rumah, lelaki itu mendengar sayup-sayup seseorang membaca Al-Quran. Ayat yang dibaca itu berbunyi:
"Belum datangkah waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kenudian berlalulah masa yang panjang atas mereka, lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang yang fasik (Qs 57: 16).

Sepulangnya dia di rumah, sebelum tidur, lelaki itu mengulangi lagi bacaan itu di dalam hatinya. Kemudian tanpa terasa air mata mengalir di pipinya. Si pemuda merasakan ketakutan yang luar biasa. Bergetar hatinya di hadapan Allah karena perbuatan maksiat yang pemah dia lakukan. Kemudian ia mengubah cara hidupnya. Ia mengisi hidupnya dengan mencari ilmu, beramal mulia dan beribadah kepada Allah Swt., sehingga di abad kesebelas Hijri dia menjadi seorang ulama besar, seorang bintang di dunia tasawuf.
Lelaki tersebut bernama Fudhail bin Iyadh. Beliau kembali ke jalan yang benar kerana mengalirkan air mata penyesalan atas kesalahannya pada masa lalu lantaran takut kepada Allah Swt. Berbahagialah orang-orang yang pernah bersalah dalam hidupnya kemudian menyesali kesalahannya dengan cara membasahi matanya dengan air mata penyesalan. Mata seperti itu insya Allah termasuk mata yang tidak menangis pada Hari Kiamat.
Kedua, mata yang dipalingkan dari hal-hal yang dilarang oleh Allah. Seperti telah kita ketahui bahawa Rasulullah pernah bercerita tentang orang-orang yang akan dilindungi di Hari Kiamat ketika orang-orang lain tidak mendapatkan perlindungan. Dari ketujuh orang itu salah satu di antaranya adalah seseorang yang diajak melakukan maksiat oleh perempuan, tetapi dia menolak ajakan itu dengan mengatakan, "Aku takut kepada Allah".
Nabi Yusuf as. mewakili kisah ini. Ketika dia menolak ajakan kemaksiatan majikannya. Mata beliau termasuk mata yang tidak akan menangis pada Hari Kiamat, lantaran matanya dipalingkan dari apa-apa yang diharamkan oleh Allah Swt.
Kemudian mata yang ketiga adalah mata yang tidak tidur karena membela agama Allah. Seperti mata pejuang Islam yang selalu mempertahahkan keutuhan agamanya, dan menegakkan tonggak Islam. Itulah tiga pasang mata yang tidak akan menangis pada Hari Kiamat, yang dilukiskan oleh Al-Quran sebagai wajah-wajah yang berbahagia pada Hari Kiamat nanti.

Sunday, June 15, 2008

KIAMAT


Surah Az-Zalzalah ( Gegaran )

Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
Apabila bumi digegarkan dengan gegaran yang sedahsyat-dahsyatnya, (99:1)
Serta bumi itu mengeluarkan segala isinya, (99:2)
Dan berkatalah manusia (dengan perasaan gerun); "Apa yang sudah terjadi kepada bumi?" (99:3)
Pada hari itu bumipun menceritakan khabar beritanya: (99:4)
Bahawa Tuhanmu telah memerintahnya (berlaku demikian). (99:5)
Pada hari itu manusia akan keluar berselerak (dari kubur masing-masing) - untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) amal-amal mereka. (99:6)
Maka sesiapa berbuat kebajikan seberat zarah, nescaya akan dilihatnya (dalam surat amalnya)! (99:7)
Dan sesiapa berbuat kejahatan seberat zarah, nescaya akan dilihatnya (dalam surat amalnya)! (99:8)


Surah Al-Qiaamah ( Kiamat )

Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
Aku bersumpah dengan Hari Kiamat; (75:1)
Dan Aku bersumpah dengan "Nafsul Lawwaamah" (Bahawa kamu akan dibangkitkan sesudah mati)! (75:2)
Patutkah manusia (yang kafir) menyangka bahawa Kami tidak akan dapat mengumpulkan tulang-tulangnya (dan menghidupkannya semula)? (75:3)
Bukan sebagaimana yang disangka itu, bahkan Kami berkuasa menyusun (dengan sempurnanya segala tulang) jarinya, (tulang yang lebih halus dari yang lain). (75:4)
(Kebenaran itu bukan tidak ada buktinya), bahkan manusia (yang ingkar) sentiasa suka hendak meneruskan perbuatan kufur dan maksiat (di sepanjang hayatnya, sehingga ia tidak mengakui adanya hari kiamat). (75:5)
Dia bertanya (secara mengejek): "Bilakah datangnya hari kiamat itu?" (75:6)
Maka (jawabnya: hari kiamat akan datang) apabila pemandangan menjadi terpendar-pendar (kerana gerun takut), (75:7)
Dan bulan hilang cahayanya, (75:8)
Dan matahari serta bulan dihimpunkan bersama, (75:9)
(Maka) pada hari itu, berkatalah manusia (yang ingkarkan hari kiamat): "Ke manakah hendak melarikan diri?" (75:10)
Tak usahlah bertanya demikian! Tidak ada lagi tempat perlindungan! (75:11)
Pada hari itu, kepada Tuhanmu lah sahaja terserahnya ketetapan segala perkara. (75:12)
Pada hari itu, manusia diberitahu akan apa yang ia telah lakukan, dan apa yang ia telah tinggalkan. (75:13)
Bahkan manusia itu, (anggotanya) menjadi saksi terhadap dirinya sendiri, (75:14)
Walaupun ia memberikan alasan-alasannya (untuk membela diri). (75:15)
Janganlah engkau (wahai Muhammad) - Kerana hendakkan cepat menghafaz Quran yang diturunkan kepadamu - menggerakkan lidahmu membacanya (sebelum selesai dibacakan kepadamu). (75:16)
Sesungguhnya Kamilah yang berkuasa mengumpulkan Al-Quran itu (dalam dadamu), dan menetapkan bacaannya (pada lidahmu); (75:17)
Oleh itu, apabila Kami telah menyempurnakan bacaannya (kepadamu, dengan perantaraan Jibril), maka bacalah menurut bacaannya itu; (75:18)
Kemudian, sesungguhnya kepada Kamilah terserah urusan menjelaskan kandungannya (yang memerlukan penjelasan). (75:19)
Sedarlah wahai orang-orang yang lalai. (Sebenarnya kamu tidak ingatkan kesudahan kamu) bahkan kamu sentiasa mencintai (Kesenangan dan kemewahan dunia) yang cepat habisnya. (75:20)
Dan kamu tidak menghiraukan (bekalan untuk) hari akhirat (yang kekal abadi kehidupannya). (75:21)
Pada hari akhirat itu, muka (orang-orang yang beriman) berseri-seri; (75:22)
Melihat kepada Tuhannya. (75:23)
Dan pada hari itu, muka (orang-orang kafir) muram hodoh, (75:24)
Sambil percaya dengan yakin bahawa mereka akan ditimpa malapetaka (azab seksa) yang membinasakan. (75:25)
Sedarlah (janganlah mengutamakan dunia dan melupakan akhirat. Ingatlah akan hal orang yang hendak mati) apabila rohnya sampai ke pangkal kerongkong, (75:26)
Dan (orang-orang yang hadir di sisinya heboh) berkata: "Siapakah yang dapat menawar jampi (dan mengubatnya)?" (75:27)
Dan ia sendiri yakin, bahawa sesungguhnya saat itu saat perpisahan; (75:28)
Serta kedahsyatan bertindih-tindih; (75:29)
(Maka) kepada Tuhanmu lah - pada waktu itu - engkau dibawa (untuk menerima balasan). (75:30)
(Oleh sebab orang yang kufur ingkar tidak percayakan hari akhirat) maka ia tidak mengakui kebenaran (yang diwajibkan meyakininya) dan ia tidak mengerjakan sembahyang (yang difardhukan mengerjakannya)! (75:31)
Akan tetapi ia mendustakan, dan berpaling ingkar! (75:32)
Kemudian ia pergi kepada keluarganya dengan berlagak sombong megah. (75:33)
(Wahai orang yang kufur ingkar!) sudahlah dekat kepadamu kebinasaanmu, sudahlah dekat! (75:34)
Kemudian api nerakalah lebih layak bagimu, lebih layak. (75:35)
Patutkah manusia menyangka, bahawa ia akan ditinggalkan terbiar (dengan tidak diberikan tanggungjawab dan tidak dihidupkan menerima balasan)? (75:36)
Bukankah ia berasal dari air mani yang dipancarkan (ke dalam rahim)? (75:37)
Kemudian air mani itu menjadi sebuku darah beku, sesudah itu Tuhan menciptakannya, dan menyempurnakan kejadiannya (sebagai manusia)? (75:38)
Lalu Tuhan menjadikan daripadanya dua jenis - lelaki dan perempuan. (75:39)
Adakah (Tuhan yang menjadikan semuanya) itu - tidak berkuasa menghidupkan orang-orang yang mati? (Tentulah berkuasa)! (75:40)


Surah Al-Qaariah ( Hari yang Hingar-bingar )

Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
Hari yang menggemparkan, (101:1)
Apa dia hari yang menggemparkan itu? (101:2)
Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui kedahsyatan hari yang menggemparkan itu? - (101:3)
(Hari itu ialah: hari kiamat), hari manusia menjadi seperti kelkatu yang terbang berkeliaran, (101:4)
Dan gunung-ganang menjadi seperti bulu yang dibusar berterbangan. (101:5)
Setelah berlaku demikian, maka (manusia akan diberikan tempatnya menurut amal masing-masing); adapun orang yang berat timbangan amal baiknya, - (101:6)
Maka ia berada dalam kehidupan yang senang lenang. (101:7)
Sebaliknya orang yang ringan timbangan amal baiknya, - (101:8)
Maka tempat kembalinya ialah "Haawiyah" (101:9)
Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui, apa dia "Haawiyah" itu? (101:10)
(Haawiyah itu ialah): api yang panas membakar. (101:11)

Tuesday, June 10, 2008

Andai Kubur Bisa Berbicara




Saudaraku….!!!
Waspadalah pada kematian yang datang tak diduga.
Bias jadi ia datang menjemput di kala engkau sedang berdiri, tidur, bermain, atau
sedang melakukan dosa.

Tidak engkau lihat korban di jalan-jalan?
Berapa banyak khabar yang engkau dengar dan aku dengar tentang orang yang segar bugar mati dengan tiba-tiba?

Saudaraku…..!!!
Jangan engkau tertipu dengan kemudaanmu,
jangan engkau terpedaya dengan ke sihatanmu ,jangan engkau bangga dengan kekayaanmu, jangan engkau sia-siakan waktu luangmu, beramallah sebelum ajalmu.

Saudaraku !!!
Andai kubur bisa berbicara, nescaya ia akan berkata:
Akulah rumah yang sarat mala petaka,
Aku rumah gelap gelita
Aku rumah kesendirian,
Aku rumah yang sepi
Aku rumah keterasiangan,
Aku rumah yang sangat pekat,
Aku rumah cacing-cacing tanah dan kenistaan.
Aku memisahkan paha pada lututnya, lutut dari betisnya, betis dari telapak kakinya,

Saudaraku !!!
Andai kalian lihat orang yang berbaring dipangkuanku selama tiga hari nescaya kalian takut melihatnya,
Bola matanya keluar meleleh dipipih,
Kedua bibirnya terpisah dari giginya,
Nanah dan darah mengalir dari kerongkoangan dan mulutnya,
Perut mengembung,
Dada membusung

Saudaraku !!! renungkanlah..............

By: La Ode Nahartono

Saturday, June 7, 2008

Selawat Ke Atas Nabi Muhammad s.a.w


SELAWAT KE ATAS NABI MUHAMMAD SAW

Allahumma shalli `alaa Muhammad wa `alaa aali Muhammad
Allahumma baarik `alaa Muhammad wa `alaa aali Muhammad

Ya Allah, limpahkanlah sejahtera kepada Muhammad dan keluarga Muhammad
Ya Allah, limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad

Banyak kelebihan yang Allah SWT berikan kepada sesiapa sahaja yang berselawat ke atas Nabi Muhammad SAW. Antaranya :

  1. Memperolehi limpah rahmat dari Allah
  2. Ditulis sepuluh kebajikan
  3. Dihapuskan sepuluh kesalahan
  4. Diangkat sepuluh darjat
  5. Memperolehi kesempurnaan iman
  6. Menjauhi dari kerugian dan penyesalan
  7. Tergolong sebagai orang-orang yang soleh
  8. Mendekatkan diri kepada Allah SWT
  9. Memperoleh syafaat Nabi SAW
  10. Memperolehi hubungan yang rapat dengan Nabi SAW
  11. Menghilangkan kesusahan dan melapangkan rezeki
  12. Melapangkan dada dan mententeramkan jiwa
  13. Menghapuskan dosa dan menutupkan aib
  14. Terselamat dari kebingungan di hari kiamat
  15. Menjadi sedekah bagi yang tidak mampu (orang miskin pun boleh dapat pahala sedekah)
  16. Terhindar dari kefakiran
  17. Dipandang sebagai orang yang mencintai Nabi Muhammad SAW
  18. Memperolehi keberkatan dalam hidup
  19. Terhindar dari orang-orang bakhil
  20. Menjadikan sebab doa diterima oleh Allah SWT
  21. Memudahkan jalan bagi memasuki syurga
  22. Menjadi zakat dan pembersih diri
  23. Memperolehi selawat dari Allah dan para malaikat
  24. Memperolehi pujian seluruh makhluk di bumi dan langit
  25. Memenuhi hak Nabi sebagai suatu tugas ibadah
  26. Memperolehi petunjuk dan menghidupkan hati
  27. Tergolong dalam orang-orang yang tidak melupai Nabi
  28. Menghilangkan rasa dahaga dan panas matahari di Padang Mahsyar
  29. Dapat meneguhkan telapak kaki ketika meniti Titian Siratul Mustaqim di akhirat
  30. Terkabul segala hajat dan cita-cita

Friday, June 6, 2008

Malam Pertama di Dalam Kubur



Dust is my bed
Embraces me
And it’s my cover now
The sand surrounds me
Even behind my back
And the grave tells a darkness of my affliction
And the brightness draws a line

Where is my family’s love?
They sold my loyalty!
And where is my group of friends?
They left my brotherhood
Where is the bliss of money?
It’s behind my back now
And my name (reputation)
Where is it shine between praises

This is my end dust is my bed
And love farewells its longing
And my elegizing cried
And the tears went dry after crying
And the universe became narrow and so is my space
And the grave became my ground and sky
This is my end dust is my bed
Fear fills my estrangement
And sadness is my illness
I expect firmness
And I swear it’s my cure
And for Allah I pray faithfully
You are my hope
Allah, I desire heaven, to find bliss in it


by Ahmad Al Kandry


* Dunia adalah kesenangan dan kemewahan yang memperdayakan. Jangan terpedaya dengan dunia. Apabila tiba saat kematian, kita akan meninggalkan segala-galanya yang kita miliki di dunia- isteri/suami,anak-anak, harta yang banyak, rakan-rakan, pangkat dan kuasa segala tiada bererti lagi. Mahukah kita tertipu dengan dunia? Apakah ingatan itu akan hanya bergema ketika sudah menempuh MALAM PERTAMA DI DALAM KUBUR? Carilah bekalan amalan untuk dibawa ke dalam kubur. Jangan terpedaya dengan dunia yang sementara kerana kita akan menempuh alam yang kekal dan abadi.


Sunday, June 1, 2008

GEGARAN KIAMAT- HARI YANG HINGAR-BINGAR




Surah Az-Zalzalah ( Gegaran )

Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
Apabila bumi digegarkan dengan gegaran yang sedahsyat-dahsyatnya, (99:1)
Serta bumi itu mengeluarkan segala isinya, (99:2)
Dan berkatalah manusia (dengan perasaan gerun); "Apa yang sudah terjadi kepada bumi?" (99:3)
Pada hari itu bumipun menceritakan khabar beritanya: (99:4)
Bahawa Tuhanmu telah memerintahnya (berlaku demikian). (99:5)
Pada hari itu manusia akan keluar berselerak (dari kubur masing-masing) - untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) amal-amal mereka. (99:6)
Maka sesiapa berbuat kebajikan seberat zarah, nescaya akan dilihatnya (dalam surat amalnya)! (99:7)
Dan sesiapa berbuat kejahatan seberat zarah, nescaya akan dilihatnya (dalam surat amalnya)! (99:8)


Surah Al-Qiaamah ( Kiamat )

Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
Aku bersumpah dengan Hari Kiamat; (75:1)
Dan Aku bersumpah dengan "Nafsul Lawwaamah" (Bahawa kamu akan dibangkitkan sesudah mati)! (75:2)
Patutkah manusia (yang kafir) menyangka bahawa Kami tidak akan dapat mengumpulkan tulang-tulangnya (dan menghidupkannya semula)? (75:3)
Bukan sebagaimana yang disangka itu, bahkan Kami berkuasa menyusun (dengan sempurnanya segala tulang) jarinya, (tulang yang lebih halus dari yang lain). (75:4)
(Kebenaran itu bukan tidak ada buktinya), bahkan manusia (yang ingkar) sentiasa suka hendak meneruskan perbuatan kufur dan maksiat (di sepanjang hayatnya, sehingga ia tidak mengakui adanya hari kiamat). (75:5)
Dia bertanya (secara mengejek): "Bilakah datangnya hari kiamat itu?" (75:6)
Maka (jawabnya: hari kiamat akan datang) apabila pemandangan menjadi terpendar-pendar (kerana gerun takut), (75:7)
Dan bulan hilang cahayanya, (75:8)
Dan matahari serta bulan dihimpunkan bersama, (75:9)
(Maka) pada hari itu, berkatalah manusia (yang ingkarkan hari kiamat): "Ke manakah hendak melarikan diri?" (75:10)
Tak usahlah bertanya demikian! Tidak ada lagi tempat perlindungan! (75:11)
Pada hari itu, kepada Tuhanmu lah sahaja terserahnya ketetapan segala perkara. (75:12)
Pada hari itu, manusia diberitahu akan apa yang ia telah lakukan, dan apa yang ia telah tinggalkan. (75:13)
Bahkan manusia itu, (anggotanya) menjadi saksi terhadap dirinya sendiri, (75:14)
Walaupun ia memberikan alasan-alasannya (untuk membela diri). (75:15)
Janganlah engkau (wahai Muhammad) - Kerana hendakkan cepat menghafaz Quran yang diturunkan kepadamu - menggerakkan lidahmu membacanya (sebelum selesai dibacakan kepadamu). (75:16)
Sesungguhnya Kamilah yang berkuasa mengumpulkan Al-Quran itu (dalam dadamu), dan menetapkan bacaannya (pada lidahmu); (75:17)
Oleh itu, apabila Kami telah menyempurnakan bacaannya (kepadamu, dengan perantaraan Jibril), maka bacalah menurut bacaannya itu; (75:18)
Kemudian, sesungguhnya kepada Kamilah terserah urusan menjelaskan kandungannya (yang memerlukan penjelasan). (75:19)
Sedarlah wahai orang-orang yang lalai. (Sebenarnya kamu tidak ingatkan kesudahan kamu) bahkan kamu sentiasa mencintai (Kesenangan dan kemewahan dunia) yang cepat habisnya. (75:20)
Dan kamu tidak menghiraukan (bekalan untuk) hari akhirat (yang kekal abadi kehidupannya). (75:21)
Pada hari akhirat itu, muka (orang-orang yang beriman) berseri-seri; (75:22)
Melihat kepada Tuhannya. (75:23)
Dan pada hari itu, muka (orang-orang kafir) muram hodoh, (75:24)
Sambil percaya dengan yakin bahawa mereka akan ditimpa malapetaka (azab seksa) yang membinasakan. (75:25)
Sedarlah (janganlah mengutamakan dunia dan melupakan akhirat. Ingatlah akan hal orang yang hendak mati) apabila rohnya sampai ke pangkal kerongkong, (75:26)
Dan (orang-orang yang hadir di sisinya heboh) berkata: "Siapakah yang dapat menawar jampi (dan mengubatnya)?" (75:27)
Dan ia sendiri yakin, bahawa sesungguhnya saat itu saat perpisahan; (75:28)
Serta kedahsyatan bertindih-tindih; (75:29)
(Maka) kepada Tuhanmu lah - pada waktu itu - engkau dibawa (untuk menerima balasan). (75:30)
(Oleh sebab orang yang kufur ingkar tidak percayakan hari akhirat) maka ia tidak mengakui kebenaran (yang diwajibkan meyakininya) dan ia tidak mengerjakan sembahyang (yang difardhukan mengerjakannya)! (75:31)
Akan tetapi ia mendustakan, dan berpaling ingkar! (75:32)
Kemudian ia pergi kepada keluarganya dengan berlagak sombong megah. (75:33)
(Wahai orang yang kufur ingkar!) sudahlah dekat kepadamu kebinasaanmu, sudahlah dekat! (75:34)
Kemudian api nerakalah lebih layak bagimu, lebih layak. (75:35)
Patutkah manusia menyangka, bahawa ia akan ditinggalkan terbiar (dengan tidak diberikan tanggungjawab dan tidak dihidupkan menerima balasan)? (75:36)
Bukankah ia berasal dari air mani yang dipancarkan (ke dalam rahim)? (75:37)
Kemudian air mani itu menjadi sebuku darah beku, sesudah itu Tuhan menciptakannya, dan menyempurnakan kejadiannya (sebagai manusia)? (75:38)
Lalu Tuhan menjadikan daripadanya dua jenis - lelaki dan perempuan. (75:39)
Adakah (Tuhan yang menjadikan semuanya) itu - tidak berkuasa menghidupkan orang-orang yang mati? (Tentulah berkuasa)! (75:40)


Surah Al-Qaariah ( Hari yang Hingar-bingar )

Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
Hari yang menggemparkan, (101:1)
Apa dia hari yang menggemparkan itu? (101:2)
Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui kedahsyatan hari yang menggemparkan itu? - (101:3)
(Hari itu ialah: hari kiamat), hari manusia menjadi seperti kelkatu yang terbang berkeliaran, (101:4)
Dan gunung-ganang menjadi seperti bulu yang dibusar berterbangan. (101:5)
Setelah berlaku demikian, maka (manusia akan diberikan tempatnya menurut amal masing-masing); adapun orang yang berat timbangan amal baiknya, - (101:6)
Maka ia berada dalam kehidupan yang senang lenang. (101:7)
Sebaliknya orang yang ringan timbangan amal baiknya, - (101:8)
Maka tempat kembalinya ialah "Haawiyah" (101:9)
Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui, apa dia "Haawiyah" itu? (101:10)
(Haawiyah itu ialah): api yang panas membakar. (101:11)



KLClock

Kuala Lumpur

Followers

Laman Chat


ShoutMix chat widget

Meta

Search This Blog